Pengembangan kurikulum kontekstual di SMPN 4 Bantarbolang menjadi sorotan utama dalam mendukung pembelajaran aktif dan kreatif. Kurikulum tersebut dirancang dengan tujuan agar siswa dapat belajar secara lebih menyenangkan dan bermakna sesuai dengan kebutuhan zaman.
Menurut Dr. Mulyasa (2006), pengembangan kurikulum kontekstual adalah upaya untuk mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini tentu akan membuat siswa lebih mudah memahami konsep-konsep yang diajarkan dan lebih termotivasi untuk belajar.
SMPN 4 Bantarbolang merupakan salah satu sekolah yang telah sukses menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual. Dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, siswa diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis mereka.
Menurut Bung Hatta, “Pendidikan bukanlah mengisi sebuah balon, melainkan menyalakan api”. Artinya, pendidikan seharusnya mampu membangkitkan semangat belajar siswa dan mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
Dalam konteks pembelajaran aktif, siswa di SMPN 4 Bantarbolang diajak untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Mereka diberikan kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, dan berkolaborasi dengan teman-temannya dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran.
Menurut John Dewey, “Belajar bukanlah persiapan untuk hidup, belajar adalah hidup itu sendiri”. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pembelajaran aktif dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk beradaptasi dan bertahan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pengembangan kurikulum kontekstual di SMPN 4 Bantarbolang, diharapkan siswa dapat belajar dengan lebih bermakna dan relevan dengan kehidupan mereka. Selain itu, pembelajaran aktif dan kreatif juga akan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di era globalisasi ini.
Dengan demikian, pengembangan kurikulum kontekstual di SMPN 4 Bantarbolang menjadi langkah yang tepat dalam mendukung pembelajaran aktif dan kreatif bagi siswa. Semoga dengan pendekatan ini, generasi muda kita dapat menjadi individu yang lebih mandiri, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan.