I. Kompetensi Dasar
Kemampuan Dasar Chapter I, meliputi :
a. Pembelajaran sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik pembelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
b. KD 3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyatakan harapan, doa, dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
c. KD 4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan menyatakan harapan, doa, dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dan menanggapinya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
II. Materi Pokok
Bab ini memuat materi pokok tentang ungkapan harapan, doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi dan menanggapinya dalam komunikasi lisan dan tulis pendek dan sederhana
III. Tujuan Pembelajaran
We will learn:
– to express hopes and wishes to others, and
– to congratulate others (on) their fortunes and achievements,
in order to keep good personal relationship with them.
Kita akan belajar:
● menyampaikan harapan dan doa untuk orang lain,
● memberikan ucapan selamat kepada orang lain atas keberhasilan dan prestasinya,
Dalam bab ini peserta didik akan belajar melakukan komunikasi lisan dan tulis untuk menyatakan (a)
harapan, (b) doa dan (c) ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, serta menanggapinya.
Kemampuan ini dapat meningkatkan kecerdasan sosial peserta didik, terutama menunjukkan perhatian pada kerja keras dan prestasi.
Berikut kami sampaikan materi esensial chapter I :
1. Hope (Harapan)
Verb “hope” digunakan untuk membicarakan bahwa suatu kondisi atau situasi memiliki kemungkinan terjadi di masa depan. Maknanya “to want something to happen or be true and and think that it is possible” (menginginkan sesuatu terjadi atau benar adanya dan berpikir bahwa itu mungkin).
Hope + Object / No Object
Hope dapat transitive (diikuti direct object) atau intransive (tidak diikuti direct object).
Sebagai transitive verb, hope dapat diikuti infinitive (to+verb) atau that-clause (noun clause) sebagai direct object-nya. Kata kerja ini digunakan bersama infinitive untuk menyatakan harapan dan niat untuk melakukan sesuatu di masa depan jika memungkinkan dapat dilakukan, sedangkan bersama that-clause ketika ada subject baru yang ingin disebutkan (subject baru tersebut berada di dalam that-clause).
Subordinator “that” pada that-clause tersebut dapat dihilangkan, sehingga hanya menyisakan subject dan predicate-nya. That-clause tersebut sering menggunakan present verb form (simple present tense) meskipun ada time reference (keterangan waktu) di masa depan (next week, tomorrow, next month, dll).
Contoh Kalimat Hope + Object
No |
Contoh Kalimat Hope + Object |
1 | She hopes to be a successful business owner. (Dia berharap menjadi seorang pemilik usaha yang sukses.) |
2 | I hope to see you again sometime. (Saya berharap bertemu lagi denganmu suatu hari nanti.) |
3 | Arya hopes (that) he can achieve his long term financial goals. (Arya berharap dia dapat meraih target keuangan jangka panjangnya.) |
4 | I hope (that) you will consider my application. (Saya harap kamu akan mempertimbangkan surat lamaran saya.) |
5 | We hope (that) he comes back to school tomorrow. (Kami berharap dia kembali ke sekolah besok.) simple present tense “come back”, time reference “tomorrow” |
Sebagai intransitive verb, hope sering diikuti preposition “for” atau digunakan di dalam tanggapan pendek seperti “I hope so” dan “I hope not”.
Contoh Kalimat Hope + No Object
No |
Contoh Kalimat Hope + No Object |
1 | We all hope for the best. = to desire the best to happen (Kami semuanya mengharapkan yang terbaik yang terjadi.) |
2 | · A: Do you think he will change his mind? (Apakah menurutmu dia akan berubah pikiran?) · B: I hope so. |
3 | · A: Will you be at the office tonight? (Apakah kamu akan berada di kantor malam ini?) · B: I hope not. |
2. Wish (Doa)
Verb wish adalah kata kerja yang digunakan ketika seorang speaker menyatakan keinginkan atas realita yang berbeda. Wish termasuk dalam subjunctive.
Penggunaan dan Contoh Kalimat Expressing Wishes
Wish diikuti oleh simple past untuk menyatakan bahwa situasi yang diinginkan tidak mungkin terjadi pada saat ini (present), sedangkan wish diikuti past perfect untuk menyatakan tidak mungkin terjadi di masa lampau (past). Wish dapat pula diikuti past future (would/could+Verb1) untuk menyatakan keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu secara berbeda. Beberapa contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.
Contoh Kalimat Expressing wishes |
Fakta |
wish(es) + simple past | |
I wish she were here. (Saya berharap dia disini.) |
but she isn’t … (Dia tidak disini.) |
Wenny wishes Ari agreed with her opinion. (Wenny berharap Ari setuju dengan pendapatnya.) |
but Ari doesn’t … (Ari tidak setuju.) |
Raisa wishes she could drive a car. (Raisa berharap dia dapat menyetir mobil.) |
but Raisa can’t … (Raisa tidak dapat menyetir mobil.) |
wish(es) + past perfect | |
Wira wishes he had finished the task before the deadline. (Wira berharap dia telah menyelesaikan tugas tersebut sebelum tenggat waktu.) |
but Wira didn’t … (Wira tidak menyelesaikan tugas tersebut sebelum …) |
My brother wishes he could have owned a house when he was twenty-five years old. (Saudara saya berharap dia telah memiliki sebuah rumah ketika dia berumur dua puluh lima tahun.) |
but my brother couldn’t … (Saudara saya tidak memiliki rumah ketika …) |
wish(es) + Future (would/could + verb1 atau was/were + present participle) | |
Defi wishes her friends would come to her house tomorrow. (Defi berharap teman-temannya datang ke rumahnya besok.) |
her friends might, but her friends might not come (teman-temannya mungkin datang tapi mungkin tidak datang) |
The government wishes people were staying at home during the pandemic of covid-19. (Pemerintah berharap orang-orang sedang tinggal di rumah selama pandemi covid-19.) |
but people aren’t … (orang-orang tidak sedang tinggal dirumah) |
3. Congratulations (Selamat)
Congratulations dalam bahasa indonesia adalah ucapan yang diberikan kepada seseorang yang sedang mendapatkan kebahagiaan. Dengan kata lain congratulations adalah suatu ungkapan pujian karena adanya suatu pencapaian atau prestasi. Kata congratulations ini mempunyai arti yang sama dengan “good wish” atau harapan yang baik kepada seseorang.
Expressions of Congratulation (ungkapan-ungkapan yang menyatakan selamat)
- Congratulation
- Congratulations
- Congratulations on your succeeds
- Happy Birthday
- Happy New Year
- Happy Anniversary
- Let me congratulate you
- That’s great!
- Pretty Good
- I’d be the first to congratulate you on.
- I’d like to congratulate you on …
- Please accept my warmest congratulations.
- May I congratulate you on …
- I must congratulate you.
- It was great to hear about …
- Well done
- Nice one
- Fantastic!
Response expression of Congratulation (ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk merespon ungkapan selamat)
· Thank you.
· Thank you for saying so.
· It’s very nice of you to say so.
· Oh, there’s nothing to it, actually.
· Oh, thanks.
· It’s very good of you to say so.
· How kind of you to say so.
Contoh dialog percakapan Expression of Congratulations
Roy : Who won the football match yesterday? Siapa yang menang pertandingan sepak bola kemarin?
Tom : Our team did. We won three to one. Tim kami yang menang. Kami menang 3-1.
Roy : Congratulation. I’m glad to hear it. Selamat ya. Aku senang mendengarnya.
Tom : Thank you. Terimakasih
Example of congratulations, hope and wish dialogue
1. Congratulation:
Lina : Congratulation for you pass exam
Siti : Thank you. I glad to hear it
2. Hope:
Edo : I wish i can be like him
Udin : Of course you can
3. Wish:
Dayu : I hope you happy today
Beni : Thank’s it’s well